Monday 25 October 2010

Pendiri WikiLeaks Selamatkan Diri

Pendiri WikiLeaks Julian Assange mencari perlindungan menyusul dirilisnya 400 ribu dokumen rahasia perang Amerika Serikat (AS) di Irak. Assange menyanggah upayanya ini sebagai cara untuk melarikan diri.

"Tidak, saya tidak melarikan diri. Namun saya harus mengambil langkah ekstra demi menjaga keamanan," cetus Assange saat melakukan wawancara dengan televisi Israel Channel Two, Senin (25/10/2010). Bahkan selama wawancara, Assange selalu tidak lepas dari jangkauan pengawal yang menjaganya.

"Baru kemarin, seorang mantan penasihat utama dinas intelijen AS (CIA) menyatakan jika Pemerintah AS mencoba untuk mendekati saya secara pribadi. Mereka berusaha untuk membawa saya masuk ke wilayah hukum AS," lanjut Assange.

Bocornya 400 ribu dokumen yang berasal dari 2004 hingga 2009 pada Jumat 22 Oktober lalu, menguak potret muramnya konflik yang terjadi di Irak. Kasus penyiksaan warga sipil Irak oleh pasukan keamanan Irak beserta kasus penyiksaan lain yang dilakukan pasukan asing, termasuk dalam dokumen rahasia ini.

Pada Jumat, juru bicara Pentagon Geoff Morrel mengatakan jika WikiLeaks dianggap berusaha melanggar hukum. Morrel juga menilai, WikiLeaks membocorkan rahasia kepada musuh-musuh AS. Pernyataan ini sendiri dikeluarkan sebelum WikiLeaks merilis dokumen rahasia itu.

No comments:

Post a Comment